Thursday, October 11, 2012

KEARSIPAN


ARSIP DAN KEARSIPAN
Dalam proses administrasi kantor diperlukan adanya administrasi kearsipan yang teratur dan menyeluruh. Bukan hanya untuk lembaga pemerintah. Penataan arsip dengan baik memberikan pengaruh dalam instansi. Ditinjau dari segi bahasa, istilah arsip dalam bahasa belanda disebut "archief" dalam bahasa ingris disebut "Archieve"
kata ini pun ada  dala bahasa Yunani "Arche" yang berarti "permulaan". kata ini berkembag menjadi kata "Archia" yang berarti "catatan". terakhir menjadi kata " archeion" yang berarti " gedung pemerintah".
Dalam bahasa latin disebut"archivum" atau "archium", dan akhirnya menjadi kata' Arsip" dalam bahasa Indonesia.

PENGERTIAN ARSIP DAN KEARSIPAN
  1. Menurut sularso Mulyono,dkk. (1995:3) arsip adalah kumpulan warka yang disimpan menurut aturan-aturan yang berlaku (yang telah ditentukan) dan apabila diperlukan sewaktu-waktu dapat ditemukan dengan muda dan cepat. Sedangkan kearsipan adalah tata cara pengurusan penyimpana warkat menurut ataran dan prosedur yang berlaku dengan mengingat 3 unsur pokok meliutu: penyimpanan (strong), penempatan (placing), dan penemuan kembali (finding)
  2. Menurut Basir Barthos (1990:4) arsip dibagi atas dua bagian yaitu arsip dinamis dan arsip statis. Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung. arsi dinamis dibagi dua lagi yaitu arsip aktif (arsi yang diguanak terus menerus dalam perusahaan) dan arsip inaktif(arsip yang tidak digunakan terus menerus). Arsip stasis adalah arsip yang tidak dipergunakan secara langsung untuk perencanaan , pelaksanaan , penyelenggaaraan kehidupan bangsa pada umumnya.
  3. Menurut Zulkifli Amsyah (1995:3) arsip adalah setiap catatan yang tertulis, tercetak, atau ketikan dalam bentuk huruf angka, atau gambar  yag mempunyai arti dan tujuan tertentu sebagai bahan komunikasi da informasi yang terekam pada kertas (kartu , formulir), ketas fim (slide, film strip, mikro film), dan media komputer.
  4. Menurut A.W.Wdjaja (1993:92)arsip adalah tulisan yang memberikan keteerangan tentang kejadian-kejadian dan pelaksanaan oranisasi, yang dapat berwujud surat-menyurat data dan bahan-bahan yang dapa berbicara dan datat memberi keterangan dan yang jelas dan tepat.
  5. Menurut Sedarmanayanti (1995:2) arsip bukan berarti kertas saja tetapi dapat berarti naskah buku, foto, film , mikro film, rekaan suara, gambar peta, gambar, bagan dan domomen-dokumen laindalam segala macam bentuk dan sifatnya, asli atau salinan seta dengan segala macam penciptaanya  dan yang dihasilkan datau diterima oleh sesuatu organinsasi/badan, sebagai bukti dari tujua oorganisasi, fungsi  prosedur pekerjaan atau kegaiatan pemeriantah lainnya atau karena pentingnya informasi yang terkandung di didalamnya.

No comments:

Post a Comment