Thursday, December 20, 2012

Proposal disiplin kerja pegawai



BAB 1
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Suatu instansi pemerintah didirikan dengan beberapa tujuan, tujuan yang dimaksud adalah melancarkan kegiatan, pelayanan publik, dan memberikan lapangan kerja. Tujuan instansi pemerintah dapata dicapai apabila manajemen mampu mengolah, menggerakkan dan menggunakan sumber daya manusia yang dimilikinya secara efektif dan efisien.

Instansi Pemerintah adalah organisasi yang merupakan kumpulan orang-orang yang dipilih secara khusus untuk melaksanakan tugas Negara sebagai bentuk pelanyanan kepada oran banyak. Peranan manusia dalam organisasi sebagai pegawai memegang peranan yang menentukan, karena hidup matinya suatu organisasi pemerintah semata-mata tergantung pada manusia. Pegawai merupakan factor penting dalam setiap organisasi pemerintahan. Pegawai merupakan factor penentu dalam pencapaian tujuan instansi pemerintah secara efektif dan efisien. Pegawai yang menjadi penggerak dan penentu jalannya organisasi.
Untuk mencapai produktivitas kerja pegawai yang tinggi bukan hal yang muda untuk dilaksanakan. Factor yang sangat penting untuk mencapai produktivitas kerjayang tinggi adalah pelaksanaan disiplin kerja dari para pegawai, karena hal tersebut merupkan salah satu factor penentu bagi keberhasilan dan kemajuan dalam mencapai tujauan instansi pemerintah. Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan sesoran menaati semua peraturan pemerintah sesuai norma-norma social yang berlaku (Hasibuan, 2002: 193).
Disiplin kerja disini adalah mengenai disiplin waktu kerja, dan disiplin dalam menaati peraturan yang telah detetapkan oleh pemerintah. Dengan adanya kesadaran yang tinggi dalam melaksanakan aturan-aturan perusahaan yang diwujudkan dalam disiplin kerja yang tinggi, maka suaatu produktifivitas kerja juga akan tercapai.
Pemerintah tidak perlu bersikap lemah dalam menghadapi para pegawai intansi pemerintah. Seorang pemimpin yang lemah bukan hanya akan mengacakan jalannya pemerintahan tetapi juga akan kehilangan rasa hormat dari para bawahannya. Pemerintah telah mempunyai perturan permainan dan harus ditaati bersama, maka pelanggaran terhadap peraturan pemerintah ini haruslah dikenakan tindakan pendisiplinan.
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah bertujuan untuk membantu Bupati dalam merumuskan memimpin, mengkoordinasiikan, membina dan mengendalikan tugas-tugas yang bersifat spesifik di bidang Perpustakaan dan Arsip Daerah yang meliuti pengelolaan perpustakaan, arsip daerah dan pendokumentasian serta pelaksanaan ketatausahaan. Pengelolaan perpustakaan dan arsip daerah akan berjalan dengan baik bila pegawai bekerja dengan disiplin. Disiplin harus deterapkan dengan segera dan secepat mungkin serta diterapkan secara konsisten. Demikian pula setiap orang berdisiplin sudah tidak mustahil, baik dalam instansi atau organisasi dimama mereka berkerja akan memperlihatkan sebagai suatu organsasi yang sehat suatu organisasi dengan iklim yang sehat, yang kuat dengan prestasi yang dapat diandalkan.
Pada kenyataanya pegawai sering datang terlambat dan berkerja secara tidak optimal dan tidak sesuai dengan ketentuan jam kantor serta kurang memberikan pelayanan yang optimum. Berdasarkan kenyataan tersebut sebelum sesuai dengan teori, maka penulis perlu melakukan penyusunan tugas akhir dengan judul “ DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH”.

1.2 Perumasan Masalah
1.    Bagaimana pelaksanaan disiplin kerja pegawai pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah(Makassar)
2.    Faktor-faktor apa saja yang mendukung kedisiplinan kerja pegawai pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (Makassar)
3.    Faktor-faktor apa saja menghambat kedisiplinan kerja pegawai pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah(Makassar).

1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini:
1.    Untuk mengetahui pelaksanaan disiplin kerja pegawai pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah(Makassar)
2.    Untuk mengetahui factor-faktor pendukung kedisiplinan kerja pegawai pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah(Makassar)
3.    Untuk mengetahui factor penghambat kedisiplinan kerja pegawai pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah(Makassar).
1.4 Mamfaat Penelitain
1.    Mamfaat praktis
a)    Sebagai bahan masukan bagi pegawai khususnya para pegawai pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah(Makassar) agar dapat melaksanakan disiplin kerja.
b)    Sebagai bahan masukan bagi manajemen Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (Makassar) dalam menentukan kebijakan yang berhubungan dengan pelakanaan disiplin kerja pegawai.
2.    Mamfaat teoritis
a)    Bagi civitas akademika sebagai perbendaharaan tambahan pengentahuan mmengenai sikap disiplin kerja pegawai pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah(Makassar).
b)    Bagi penulis sebagai tambahan pengetahuan tentang pelaksanaan disiplin kerja pegawai pada Badan Perpusatakaan dan Arsip Daerah(Makassar).
c)    Bagi penulis Tugas Akhir selanjutnya sebagai khassanah bacaan lebih lanjut untuk meneliti tentang pelaksanaan disiplin kerja pegawai pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah(Makassar).

1.5 Sitematika Penulisan
1.    Bagian awal dari tugas akhir ini berisi halaman judul, halaman pengesahan halaman kata pengantar, halaman isi dan daftar lampiran.
2.    Bagain inti terdiri dari tiga bab yang diuraikan sebagai berikut:
Bab I               memuat pendahuluan yang berisi judul, latar belakag permasalahan, tujuan penelitian, mamfaat penelitian, da sistematika tugas akhir.
Bab II              memuat landasan teori yang membantu dalam memecahkan permasalahan.
Bab III             metode penelitian berisi tentang populasi dan sampel, sumber dan jenis data, metode pengumpulan data, dan metode analisis data.
Bab IV            berisi hasil penelitian dan pembahsan
Bab V             penutup berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang bersifat membangun.
3.    Bagian akhir dari dari Tugas Akhir ini adalah daftar pustaka dan lampiran.

No comments:

Post a Comment